yang dulu sebagai model pakaian yang kuno dan ketinggala zaman, kini justru menjadi tren tersendiri khususnya anak muda. Baju batik juga menjadi alternatif untuk ke kantor dan menghadiri acara formal atau resmi, selain kemeja formal.
Kesan gagah dan mudah dipadukan dengan bawahan baik jeans atau celana kain menjadi salah satu alasan kenapa batik menjadi tren fashion. Salah satu usaha tambahan bila punya baju batik mungkin hanya membutuhkan perawatan yang lebih ekstra daripada baju dengan bahan lain. Karena batik terbilang mudah luntur dan kusut apabila salah dalam melakukan perawatan.
Namun kalian tidak perlu khawatir, karena di bawah ini ada lima tips buat merawat baju atau kemeja batik kalian agar awet dan tahan lama. Penasaran apa saja? Simak sampai habis!
- Jangan terlalu sering menggunakan mesin cuci, dan gunakan detergen khususAgar batik kalian tidak mudah rusak baik dari warna maupun kainnya sangat tidak disarankan terlalu sering dicuci dengan mesin cuci. Mencuci dengan tangan sangat direkomendasikan karena kalian bisa menyesuaikan kecepatan dan kekuatan kalian saat mengucek, sehingga kekuatan serat kain dan warna tetap terjaga dengan baik.Lalau, saat mencuci jangan menggunakan detergen karena memiliki reaksi keras dan membuat warna mudah luntur. Kalian bisa menggunakan bahan cairan cuci khusus batik atau bisa mengguankan sampo rambut.
- Hindari memeras baju batik setelah dicuci, dan jangan dijemur di bawah matahari secara langsung Setelah mencuci usahakan jangan memeras pakaian batik kalian. Hal itu akan membuat teksturnya rusak dan mudah kusut. Selain itu saat mengeringkannya cukup angin-anginkan baju batik dan jangan dijemur di bawah sinar matahari secara langsung.Semakin sering kalian menjemur baju batik di bawah terik matahari akan membuat warna batik mudah pudar. Jadinya nanti akan terlihat kusam dan tidak agus lagi untuk dipakai.
- Berikan alas kain pada permukaan baju batik saat disetrika Setelah batik kering, tahap berikutnya adalah menyetrika baju batik kalian. Namun perlu diingat, ketika batik kalian kusut setelah dijemur, usahakan lapisi batik dengan kain sebelum disetrika. Hal itu akan membuat tekstur kain tetep halus dan lembut dan warnanya tidak berubah.Pastikan juga suhu di alat setrika tidak paling tinggi, gunakan suhu yang khusus digunakan untuk kain katun. Nah, apabila cara di atas masih kurang maksimal dalam menghilangkan luntur kalian bsia menggunakan pelembut pakaian agar lebih mudah menghilangkan bekas kusut
- Usahakan jangan lipat baju batik setelah disetrika Batik yang lapuk ternyata salah satu sebabnya adalah karena setelah disetrika langsung dilipat. Padahal agar kualitas batik tetap baik disarankan setelah disetrika adalah digantung pada gantungan baju dan sebisa mungkin hindari melipatnya.Manfaat lain yang diperoleh dengan menggantung kemeja batik adalah menghindari dari risiko kain kusut atau terdapat cap lipatan. Pasti kamu gak mau kan saat dipakai kelihatan ada lipatan yang menganggu penampilan.
- Bila terdapat noda yang menempel bersihkan menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk Karena pakaian batik sangat rawan luntur, tentu sangat merepotkan ketika terkena noda pada kemeja batik kesayangan kalian. Untuk itu, jangan menggunakan pemutih atau penghilang noda kimia karena akan berisiko membuat warna menjadi pudar. Kalian bisa menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk. Meskipun sedikit membutuhkan waktu yang cukup lama namun baju batik kalain bisa terhindar dari risiko luntur.Di atas merupakan tips merawat baju atau kemeja batik kalian agar awet dan tahan lama. Merawat baju yang kita punya meruapkan wujud syukur kita terhadap rezeki yang kita miliki, lho. Jangan malas buat merawat pakaian kalian, ya